Solo Night Tour – Solo night tour bisa menjadi alternatif slot gacor liburan yang menarik. Pasalnya, Solo merupakan destinasi wisata terkenal dengan harga yang sangat terjangkau. Hal inilah yang menjadikan Solo sebagai destinasi pilihan masyarakat Jawa Tengah.

Solo terkenal dengan destinasi budaya yang sangat kental, seperti keraton, kampung batik, dan lain-lain. Selain itu, banyak juga orang yang sengaja berkunjung ke Solo untuk menikmati kulinernya yang tak kalah menarik.

Solo night tour terdiri dari wisata budaya, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah, dan lain sebagainya. Apalagi Solo di malam hari menawarkan suasana yang berbeda dengan siang hari. Anda bisa memilih destinasi wisata terkenal seperti Taman Sriwedari yang selalu ramai pengunjung.

Taman Sriwedari

Wisata malam Solo pertama adalah Taman Sriwedari. Selain dijadikan sebagai lokasi hiburan rutin Selikuran Night. Taman Sriwedari juga telah dijadikan sebagai pusat hiburan, seni dan budaya bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Hal ini disebabkan adanya gedung Sriwedari Wayang Orang (GWO) yang menjadi tempat pertunjukan wayang orang. Di dinding atas, kanan dan kiri bangunan, terdapat lukisan berukuran besar yang menceritakan kisah epos Mahabharata berjudul “Kresno Duto”.

Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat atau bonus new member yang lebih dikenal dengan Keraton Solo merupakan wisata malam Solo bertema budaya. Keraton ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat geger Pecinan pada tahun 1743. Keraton ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Stasiun Solo Balapan. Dengan kata lain, Solo night tour ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk memulai perjalanan wisata di kota Solo.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

Candi Mangkunegaran

Istana Mangkunegaran juga dikenal sebagai Istana Mangkunegaran. Areal seluas 10 hektar ini merupakan istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran yang dibangun oleh Mangkunegaran I pada tahun 1757. Istana ini terbagi menjadi ruang dalam, Pendapa, Peringitan, Pamedan dan Keputren.

Di dalam istana, pengunjung bisa melihat museum yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan. Keraton Mangkunegaran wajib menjadi wisata sejarah yang wajib dikunjungi.

Kampung Batik Kauman

Wisata malam Solo lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Kampung Batik Kauman. Di sini Anda bisa membeli berbagai macam batik khas Solo yang dijual dengan berbagai motif dan corak. Selain membeli, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan kain. Lokasi kampung batik ini tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Umumnya batik yang dihasilkan para pengrajin di sini berupa batik tulis, batik cap, atau batik kombinasi dengan motif modern dan warna gelap. Kualitas batik yang dihasilkan di desa ini tidak perlu diragukan lagi. Terbukti bagus, karena batiknya sudah terkenal di luar negeri.

Kampung Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan terletak di Jalan Sidoluhur, Laweyan, Kota Surakarta, sekitar 4 kilometer dari Stasiun Solo Balapan. Wisata malam Solo ini bahkan sudah ada sejak sebelum era kemerdekaan dan diketahui telah melahirkan para pedagang batik. Tak heran jika batik yang diproduksi di sini selalu menjadi daya tarik yang tak boleh dilewatkan. Di sini pengunjung bisa belajar membatik tulis motif dan berbelanja aneka batik yang dibuat oleh para perajin batik di Kampung Batik Laweyan.