Wisata Alam Terbaik di Bandung – Bandung atau yang dikenal dengan Kota Kembang memang memiliki beragam pesona wisata alam. Tebing Keraton, Ranca Upas dan Kawah Putih merupakan tempat wisata alam di Bandung yang sedang populer saat ini. Tempat-tempat tersebut menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan yang menyegarkan hati dan pikiran.
Jika anda sedang mencari informasi wisata alam yang bagus di bandung silahkan baca artikel ini sampai selesai. Kami akan membahas banyak hal tentang wisata alam di Bandung. Mulai dari tempat wisata alam bandung untuk anak-anak hingga tempat wisata alam bandung terbaru semuanya bisa anda temukan disini. Selamat membaca!
Bagaimana memilih wisata alam di bandung
Sebelum melihat rekomendasi wisata alam baccarat casino di bandung yang telah kami siapkan, ada baiknya anda memperhatikan cara memilihnya di bawah ini. Cara memilih ini kami susun agar Anda bisa merasa aman dan nyaman saat bepergian. Jadi, harap baca dengan seksama.
Pegunungan atau perbukitan, menyuguhkan pemandangan alam luas yang menakjubkan
Secara geografis, Bandung dikelilingi oleh pegunungan. Jadi, jangan heran jika Anda menemukan banyak sekali jenis wisata alam berupa pegunungan atau perbukitan di Bandung. Berikut adalah beberapa tempat wisata alam yang akan Anda temukan di Bandung.
Gunung Tangkuban Perahu
Salah satu wisata gunung yang tak lekang oleh waktu di Bandung adalah Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini terkenal karena legenda yang menyertainya, yaitu legenda Sangkuriang. Konon Gunung Tangkuban Perahu berawal dari perahu terbalik yang ditendang oleh Sangkuriang.
Bukit Moko dan Bukit Teletubbies
Selain Gunung Tangkuban Perahu, wisata alam lain yang bisa Anda temui adalah Bukit Moko dan Bukit Teletubbies. Dari atas bukit Anda dapat menikmati pemandangan kota atau lembah yang menakjubkan. Namun, untuk mencapainya, Anda seringkali diharuskan melakukan track dan climbing. Persiapkan staminamu, ya?
Situ, menyuguhkan pemandangan yang indah dan lebih mudah dijangkau
Situ merupakan bahasa sunda yang berarti telaga atau telaga. Salah satu danau yang terkenal di Bandung adalah Situ Patenggang. Kata Patenggang atau Patengan sendiri diambil dari bahasa Sunda, pateang-teangan yang artinya saling mencari.
Kata ini menggambarkan kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis yang terus saling mencari. Suatu ketika, keduanya bertemu di Batu Cinta. Dewi Rengganis meminta danau dan perahu untuk berlayar bersama.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Jogja Tahun 2023
Telaga ini dikenal dengan nama Situ Patenggang dan perahunya adalah Pulau Asmara. Konon jika sepasang kekasih singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, cinta mereka akan langgeng.
Terlepas dari ceritanya, Situ Patenggang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Aksesnya terbilang mudah. Ditambah lagi, Bandung juga memiliki wisata Situ Cileunca, Situ Lembang, Situ Ciburuy, dan lainnya. Semuanya memiliki pemandangan alam yang menakjubkan dengan akses yang mudah.
Taman atau hutan, hilangkan penatmu
Warna hijau dikenal memiliki efek relaksasi bagi siapa saja yang melihatnya. Jadi, jangan heran jika kepenatan Anda bisa hilang dalam sekejap saat bermain di taman atau hutan. Taman atau hutan merupakan wisata alam yang sebagian besar didominasi oleh warna hijau pepohonan.
Berbicara tentang taman dan hutan, Bandung juga memiliki taman alam dan hutan untuk para wisatawannya. Baik taman atau hutan yang masih alami hingga yang telah direstorasi, semuanya bisa Anda temukan di Bandung.
Taman atau hutan yang direstorasi biasanya memiliki akses jalan yang baik, fasilitas lengkap, dan medan yang cenderung aman. Misalnya Grafika Cikole, Hutan Anggrek Lembang, dan Hutan Pinus Dago Dream Park.
Bandung Barat terkenal dengan kawasan Lembang yang sejuk
Salah satu kawasan di Bandung Barat yang terkenal sebagai lokasi wisata alam adalah Lembang. Lembang dikenal sebagai “puncak” Bandung yang menawarkan udara yang sangat sejuk. Namun kemacetan lalu lintas di kawasan Lembang sangat sering terjadi, terutama pada hari libur.
Jika ingin mengunjungi tempat wisata alam di kawasan Lembang, siapkan waktu luang. Bukan karena jaraknya yang jauh, tapi karena kemungkinan banyaknya titik kemacetan. Terlebih lagi jika ingin mengunjungi Tebing Keraton yang menjadi tempat favorit untuk melihat matahari terbit ini harus benar-benar memperhitungkan waktu.